var featuredcontentglider={ csszindex: 100, ajaxloadingmsg: 'Fetching Content. Please wait...', glide:function(config, showpage, isprev){ var selected=parseInt(showpage) if (selected>=config.$contentdivs.length){ //if no content exists at this index position alert("No content exists at page "+(selected+1)+"! Loading 1st page instead.") selected=0 } var $target=config.$contentdivs.eq(selected) //Test for toggler not being initialized yet, or user clicks on the currently selected page): if (config.$togglerdiv.attr('lastselected')==null || parseInt(config.$togglerdiv.attr('lastselected'))!=selected){ var $selectedlink=config.$toc.eq(selected) config.$next.attr('loadpage', (selected
Server Response: '+ajaxrequest.responseText) }, success:function(content){ config.$glider.html(content) featuredcontentglider.setuptoggler(config) } }) }, aligncontents:function(config){ config.$contentdivs=$("#"+config.gliderid+" ."+config.contentclass) config.$contentdivs.css(config.leftortop, config.startpoint).css({height: config.$glider.height(), visibility: 'visible'}) //position content divs so they're out of view: }, setuptoggler:function(config){ this.aligncontents(config) config.$togglerdiv.hide() config.$toc.each(function(index){ $(this).attr('pagenumber', index+'pg') if (index > (config.$contentdivs.length-1)) $(this).css({display: 'none'}) //hide redundant "toc" links }) var $nextandprev=$("#"+config.togglerid+" .next, #"+config.togglerid+" .prev") $nextandprev.click(function(event){ //Assign click behavior to 'next' and 'prev' links featuredcontentglider.glide(config, this.getAttribute('loadpage'), this.getAttribute('buttontype')) event.preventDefault() //cancel default link action }) config.$toc.click(function(event){ //Assign click behavior to 'toc' links featuredcontentglider.glide(config, this.getAttribute('pagenumber')) event.preventDefault() }) config.$togglerdiv.fadeIn(1000, function(){ featuredcontentglider.glide(config, config.selected) if (config.autorotate==true){ //auto rotate contents? config.stepcount=0 //set steps taken config.totalsteps=config.$contentdivs.length*config.autorotateconfig[1] //Total steps limit: num of contents x num of user specified cycles) featuredcontentglider.autorotate(config) } }) config.$togglerdiv.click(function(){ featuredcontentglider.cancelautorotate(config.togglerid) }) }, autorotate:function(config){ var rotatespeed=config.speed+config.autorotateconfig[0] window[config.togglerid+"timer"]=setInterval(function(){ if (config.totalsteps>0 && config.stepcount>=config.totalsteps){ clearInterval(window[config.togglerid+"timer"]) } else{ config.$next.click() config.stepcount++ } }, rotatespeed) }, cancelautorotate:function(togglerid){ if (window[togglerid+"timer"]) clearInterval(window[togglerid+"timer"]) }, getCookie:function(Name){ var re=new RegExp(Name+"=[^;]+", "i") //construct RE to search for target name/value pair if (document.cookie.match(re)) //if cookie found return document.cookie.match(re)[0].split("=")[1] //return its value return null }, setCookie:function(name, value){ document.cookie = name+"="+value }, init:function(config){ $(document).ready(function(){ config.$glider=$("#"+config.gliderid) config.$togglerdiv=$("#"+config.togglerid) config.$toc=config.$togglerdiv.children('.toc') config.$next=config.$togglerdiv.children('.next') config.$prev=config.$togglerdiv.children('.prev') config.$prev.attr('buttontype', 'previous') var selected=(config.persiststate)? featuredcontentglider.getCookie(config.gliderid) : config.selected config.selected=(isNaN(parseInt(selected))) ? config.selected : selected //test for cookie value containing null (1st page load) or "undefined" string config.leftortop=(/up/i.test(config.direction))? "top" : "left" //set which CSS property to manipulate based on "direction" config.heightorwidth=(/up/i.test(config.direction))? config.$glider.height() : config.$glider.width() //Get glider height or width based on "direction" config.startpoint=(/^(left|up)/i.test(config.direction))? -config.heightorwidth : config.heightorwidth //set initial position of contents based on "direction" if (typeof config.remotecontent!="undefined" && config.remotecontent.length>0) featuredcontentglider.getremotecontent(config) else featuredcontentglider.setuptoggler(config) $(window).bind('unload', function(){ //clean up and persist config.$togglerdiv.unbind('click') config.$toc.unbind('click') config.$next.unbind('click') config.$prev.unbind('click') if (config.persiststate) featuredcontentglider.setCookie(config.gliderid, config.$togglerdiv.attr('lastselected')) config=null }) }) } }

bila alquran bisa bicara

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku.
Dengan wudu’ aku kau sentuh dalam keadaan suci.
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari.
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesraaaaa sekali !!.
Sekarang engkau telah dewasa… !
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku…
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah…
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu.
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja? ?
Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya.
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa.
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan.
Kini … aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian.
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
Dulu…pagi-pagi…surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau…..
Sekarang… pagi-pagi sambil minum kopi…engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV.
Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia.
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan… !!!
Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku (Basmalah)
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat padaku di laci mobilmu.
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu.
Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku.
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja.
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu.
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun.
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu.
Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku ….
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV.
Menonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron laga.
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk.
Hanya sekedar membaca berita dan gambar sampah.
Waktupun cepat berlalu…aku menjadi semakin kusam dalam lemari.
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu.
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali.
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu.
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.
Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan?
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba.
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya.
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.
Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu…
Setiap saat berlalu… kuranglah jatah umurmu…
Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.!!!
Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati…
Di kuburmu nanti….
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.
Yang akan membantu engkau membela diri.
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu.
Tapi Akulah “Qur’an” kitab sucimu.
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.
Peganglah aku lagi …. bacalah kembali aku setiap hari.
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci.
Yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui.
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu…

Jumat, 27 Maret 2009

Market risk

Resiko pasar adalah resiko kerugian akibat turunnya nilai pasar dari posisi portfolio bank yang timbul karna adanya perubahan faktor pasar seperti nilai tukar dan suku bunga. Manajemen risiko pasar meliputi pengelolaan resiko yang melekat pada posisi banking book, yaitu resiko suku bunga,resiko likuiditas, dan resiko nilai tukar. Selain itu resiko suku bunga pada trading book, yang dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran VaR pada kondisi normal; stres testing pada kondisi ekstrem, dan proses back -testing untuk validasi model dalam pengukuran resiko. resiko pasar juga tergantung seberaapa besar budget yang telah kita keluarkan untuk mosal yang akan berpengaruh pada resiko itu sendiri

Uncategory

Healths

Downloads